cOPAS info berita,software dan bisnis internet

my blog copy paste

Sabtu, 25 Februari 2012

propertitanpauang


Membeli Properti Tanpa Uang Muka

Harga jual beli properti di setiap lokasi itu berbeda – beda, bahkan ada pembeli yang mendapatkan discount sampai 20%. Di sinilah letak kunci dari membeli properti tanpa uang muka. Apalagi Developer kadang memberikan Diskon yang bervariasi. Diskon inilah dapat kita manfaatkan sebagai uang muka.
Saya akan Membahas ada 5 cara untuk membeli properti tanpa uang muka:

1. Penjualnya adalah Developer yang memang dengan sengaja menjual propertinya tanpa uang muka dimana kreditnya langsung diberikan dari developer itu sendiri.
Contoh: Developer sengaja menjual propertinya dengan cara cicilan 36 kali (3 tahun lunas), tanpa uang muka, biasanya rumahnya masih belum jadi alias masih dibangun atau masih berupa gambar saja.
Sering kita lihat iklan gede-gedean 48X cicilan, tanpa uang muka, cicilan pertama
langsung huni.
2. Developer / Penjual telah Bekerjasama dengan Pihak Perbankan untuk Penjualan Properti Tanpa Uang Muka.
Ini adalah Developer yang berbaik hati, yaitu: Developer / penjual telah memiliki tabungan yang ditahan sebesar uang muka properti. Jadi sebenarnya tetap saja ada uang muka, namun ditanggung oleh developer sampai rumah selesai serah terima.
3. Memanfaatkan Celah Diskon.
Perang diskon antar developer dapat kita manfaatkan sebagai uang muka. Caranya  mudah, seolah-olah diskon yang diberikan adalah uang muka yang telah anda bayarkan. Tentu saja anda harus ber-koordinasi dengan Developer / penjual sebelum melakukan transaksi.
Contoh perhitungannya seperti ini: Misal sebuah rumah tipe 72 seharga 200juta. Diskon 20%. Maka harga sebenarnya adalah 160juta. Maka dalam pengajuan KPR ke Bank, akui saja bahwa harga rumah tipe 72 itu memang 200juta. Seolah-olah anda telah membayar 40 juta sebagai uang muka, sehingga KPR anda adalah sebesar 160 juta.
4. Mark up Harga.
Harga properti dalam satu kawasan itu bervariasi, harga dari satu tipe yang sama pun bisa berbeda. Nah, celah inilah dapat kita manfaatkan dengan menaikkan harga menjadi sedikit lebih tinggi sesuai dengan nilai uang muka. Anda tetap harus ber-koordinasi dengan Developer / Penjual sebelum melakukan transaksi.
Misal: Harga tipe 72 adalah 160juta. Maka anda perlu memark-up sampai dengan 200 juta. Seolah-olah anda telah membayar 40 juta untuk mendapatkan KPR sebesar 160 juta yang kelihatannya sama dengan harga rumah.
5. Deposito Pembeli sebagai Agunan Tambahan.
Ini adalah kebalikan dari cara kedua dimana tabungan yang ditahan adalah deposito anda.
Bagi anda yang tertarik ingin beli properti tanpa uang, harap langsung action sekarang juga.

0 komentar:

Posting Komentar